Posts

Showing posts from March, 2016

Menimbang Ulang Rencana Pembangunan Bandara Kulon Progo

Image
Pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo akan dimulai pada Mei 2016. Sementara itu, masyarakat Kulon Progo yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) tetap menolak. Kini, mereka tengah berjuang untuk masa depan anak-cucu mereka dan bumi pertiwi. Lahan Pertanian di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Berada di bagian barat pesisir pantai Selatan Jawa, ombak-ombak yang berdebur akan memecah. Ombak yang pecah itu diakibatkan oleh bebatuan tetrapod atau alat pemecah ombak yang dipasang berjejeran. Mereka menjadi bulir-bulir air tatkala saling berbenturan. Di tempat itulah, kita akan menyaksikan pemandangan pantai yang unik dibanding pantai lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tempat itu adalah  Pantai Glagah yang berada di Kecamatan Temon, Kapupaten Kulon Progo. Pantai ini  tepat dikunjungi saat matahari terbenam dan membiaskan cahaya pada bulir-bulir ombak yang terpecah oleh tetrapod tatkala keduanya berbenturan. Jika berwisata ke Pantai Glagah, kit

Iman

Image
Tulisan ini merupakan keberlanjutan dari unggahan sebelumnya, ateis . Sila dibaca terlebih dahulu untuk memaknai duduk perkaranya. via www.islam.com. Aku baru saja membaca sebuah buku, di dalamnya tertulis “Sesungguhnya iman seseorang yang terafdal ialah ia merasa bahwa Allah bersamanya di mana saja,”. (HR. Hakim dan Baihaqi). Beberapa waktu lalu, aku menulis tentang kesendirian – juga rasa sepi yang tidak pernah sirna. Aku bahkan sempat menyebutnya sebaga rasa sakit dan bahkan penderitaan. Aku mengkonklusikan bahwa perasaan itu berkaitan dengan ketidakpercayaanku terhadap Tuhan. Aku menduga; mungkin saja aku sudah menuju tahap ateis. Sebab, jika aku percaya padanya, bukankah aku tidak perlu merasa kesepian? Sebab, Tuhan selalu bersamaku di mana saja. Ternyata, letak permasalahannya ada pada iman; yang mudah melemah itu – juga hati; yang mudah sekali terbolak-balik itu. Ada kesalahan besar yang terletak dalam otakku, yaitu merepresentasikan iman. Bagaimana menangkup s

Ateis,

Image
via http://s5.favim.com Aku tidak pernah tahu bawah kesendirian bisa semenyakitkan ini. Dulu, aku benar-benar tidak menyangka, jika dan hanya jika, kesepian bisa membuatku begitu menderita. Aku tak pernah tahu, ternyata terjebak dalam sunyi bisa membuatku mual berkepanjangan. Ini benar-benar menyakitkan. Padahal, aku pernah sekali berpikir; mungkin dunia akan sangat menyenangkan jika aku seorang yang memilikinya. Aku bisa menguasai semuanya tanpa gangguan apapun. Pada akhirnya, aku bisa berbuat sesukaku. Aku hanya perlu mendengarkan diriku sendiri. Dan orang lain – tentang orang lain—aku tak perlu bersusah payah mendengarkan mereka. Sayangnya, semua itu jauh dari ekspektasi. Kecintaanku terhadap sunyi berakhir senyap – dia pun juga tergerus. Tiba-tiba saja aku teringat, bukankah Adam juga merasa kesepian? Ia pernah menjadi satu-satunya manusia di bumi ini. Aku pikir dia seharusnya bahagia. Ia tidak perlu repot dengan urusan orang lain. Tetapi rupanya, seorang Adam pun juga p