26 dan Dua Tahun dalam Kekosongan

Aku memutuskan membuka blog ini lagi dan menyadari bahwa aku sudah tidak menulis apapun sejak 2017. Dalam kurun waktu itu hingga sekarang terjebak dalam situasi pandemi, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sudah lulus sebagai sarjana komunikasi. Aku menjadi lulusan terbaik. Indeks Prestasiku 3.8. Aku bahkan pidato di depan puluhan wisudawan lain dan mengatakan banyak omong kosong. Semuanya terjadi pada November 2017.

Mungkin mereka semua sudah lupa dan hanya aku satu-satunya yang ingat kalau aku pernah menjadi mahasiswa terbaik sefakultas dan perlahan dilupakan karena saat ini hidupku berakhir sebagai seonggok sampah berserakan setelah hujan di pinggir-pinggr jalan.

Setelah lulus, apa yang terjadi? Rentetan kisah buruk. Ibuku meninggal Agustus 2018, dan ayahku menyusul tepat setahun setelahnya, September 2019. Aku masih mencoba berpikir positif soal tahun-tahun terberat dalam hidupku tetapi Tuhan justru memberiku kesempatan untuk merasakan kesedihan kolektif karena pandemi.

Melihat begitu banyak angkanya yang mati, aku sungguh tidak ingin mengatakan bahwa 2020 tidak lebih menyedihkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, aku harus jujur bahwa tahun-tahun terberat dalam hidupku adalah 2018-2019 dan satu-satunya keinginanku sekarang adalah memiliki mesin waktu dan menghancurkan diriku sendiri di tahun 1994.

Tapi, kupikir-pikir, semuanya tidak ada gunanya. Aku tahu aku harus bangkit dan aku memulainya dengan menulis omong kosong di blog ini. Aku sempat berpikir ingin membuat blog baru dengan nama anonim dan menyelimurkan diri di internet. Tetapi, kurasa, teman-temanku yang mengikutiku sejak SMA sudah tidak berada di sini. Mereka sudah tidak aktif lagi dan mungkin merasa tak perlu membaca omong kosong teman SMA mereka di-blog.

Jadi, kuputuskan untuk tetap menulis di sini.

Apa yang ingin kutulis? Entahlah. Yang jelas aku sedang berusaha mengusir akun-akun bot yang hampir setiap hari meninggalkan komentar soal judi online dan togel digital di beberapa postingan di blog ini! Sungguh, aku benar-benar tidak mengerti. Apakah SEO masih digunakan?  

Sejujurnya aku masih tidak menyangka bahwa beberapa orang masih membaca blog ini dan meninggalkan komentar meskipun itu hanya iklan soal judi online. Bertahun-tahun menggunakan blogspot sejak 2012 dan judi online masih menjadi primadona di jagat internet.

Aku akan pelan-pelan bangkit dan mungkin suatu saat meminta pertolongan. Tetapi, saat ini, keputusan pertama yang kulakukan adalah mencatat dan mengarsipkan setiap mimpi buruk dan kenangan-kenangan yang tercecer. 

Aku tetap berharap tidak ada satu pun orang yang mengenalku akan menemukan blog ini. 

*

Aku berusia 26 tahun ini. Tepat hari ini. Tidak udah mengucapkan selamat karena bertambah tua bukan sebuah pencapaian. Masih lajang dan takut akan selamanya begitu. Semenjak ayahku pergi, ternyata aku ingin hidup bersama seseorang. Tetapi aku ragu apakah ada yang mencintaiku karena selain aku jelek, aku sangat menyebalkan. Maksudku, aku benar-benar menyebalkan. Kalau suatu saat ada orang yang mau hidup bersamaku, aku akan berterima kasih ribuan kali padanya setiap hari.

Dalam dua tahun terakhir aku merasa bahwa hidupku tidak berguna. Aku tidak tahu mengapa aku bisa sejujur ini padahal orang-orang bisa membacanya dan mungkin mempermalukanku dalam hati. Atau di masa depan ada orang-orang yang membenciku dan mencoba melakukan doxxing dengan menelusuri namaku di internet. Barangkali semua curahan hati ini tidak akan membuatku dipenjara karena aku tidak akan membicarakan siapapun kecuali kesedihanku sendiri. Tetapi alih-alih bersimpati, orang-orang itu mungkin akan senang karena orang yang mereka benci ternyata melalui fase yang sangat menyedihkan dalam hidupnya.

Tetapi, aku tidak punya teman untuk bercerita jadi kuputuskan untuk meneruskan omong-kosong ini. 

Kau tahu, meski aku terpuruk dan tidak tahu apa yang ingin aku lakukan setelah ini, ternyata aku masih memiliki mimpi. Aku tahu kesedihan tidak akan berhenti di tahun 2018, 2019, 2020. Pada tahun-tahun yang lain, kesedihan akan terus datang. Musibah, bencana, dan hal-hal buruk lainnya. Alih- alih menjadi lebih kuat, sepertinya lebih layak kalau dibilang kita semua makin terbiasa.

Soalnya, ya begitulah hidup.

Memang seperti itu kan hidup ini?


Comments

  1. hai, aku kesasar ke sini karena ada tugas kuliah tentang etika komunikasi.
    kuharap, apapun yang terjadi, semoga hatimu yang tulus itu selalu punya alasan untuk berbahagia setiap hari ya. kamu hebat sekali, aku merasakan betapa tangguh dan mandirinya kamu selama ini. semoga selalu dilingkupi hal-hal baik ya, kamu. terima kasih telah berbagi cerita, terima kasih telah menginspirasi.

    salam hangat:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Teori Komunikasi] Teori dalam Tradisi Sibernetika

Berkunjung ke Rumah Teman

Kelebihan dan Kekurangan Model-Model (Mekanisme) yang Menghubungkan Opini Publik dengan Pembuatan Kebijakan