Mengembangkan Layar Kapal




via http://www.1zoom.net

Ada kapal pesiar besar yang lajunya tetap mengandalkan layar yang terkembang. Bersamaan dengan desau angin yang selalu meracau, kapal pesiar itu hendak mengelilingi seluruh samudra. Pada semua dermaga, ia akan berkunjung – menelusuri jalan-jalan setapak dan mendaki gunung-gunung yang curam dan landai. Sudah saatnya, kapal itu mengembangkan layar kemudian mengarungi samudra dan berkunjung ke banyak dermaga; melabuhkan cerita.


***

Di penghujung tahun kemarin, mendadak beberapa teman saya memutuskan mengelola laman pribadi melalui domain mandiri yang mereka beli. Sebagian besar menghapus tulisan-tulisan lama dan mengemas ulang diri. Sesungguhnya, saya juga ingin melakukan hal demikian. Menghapus laman yang lama dan membangun laman yang baru. Tetapi, saya mengurungkan niat tersebut. Bagi saya, laman ini adalah sebentuk perjalanan. Esok, ketika tulisan-tulisan saya mulai sering terpampang di berbagai media (ampun, percaya diri kali kau!), orang-orang bisa mampir ke laman ini. Sambil ngopi dan nyemil kue, biar mereka telusur jejak-jejak kehinaan saya.

Namun, bukan berarti saya tidak akan mengurus blog ini dengan baik. Malahan, di awal tahun ini saya telah menyiapkan berbagai rubrik di laman ini. Ceritanya, saya ingin mengategorisasikan tulisan-tulisan saya ke dalam suatu menu. Pada menu-menu itu, orang-orang boleh memilih cerita mana saja yang ingin mereka baca. Daripada meninggalkan laman lama – saya ingin mengembangkan blog ini dengan sebaik-baiknya. Esok, kalau sudah ada rezeki, saya ingin membeli domain pribadi dan tak perlu nebeng blogspot lagi.

Rencananya akan ada sepuluh pintu yang bisa dibuka dan dibaca. Kesepuluh ruangan itu saya sesuaikan dengan bagian-bagian sebuah kapal. Kesepuluh pintu tersebut adalah:

1.       Geladak Utama                                 : Fungsinya sama seperti beranda atau home. Mengapa di sebut geladak utama? Karena seluruh bagian dari kapal adalah geladak. Sebelum masuk ke ruang-ruang lain, geladak utama adalah ruang yang pertama kali kita masuki.

2.       Perompak                           : Pintu yang ini akan mempertemukan orang-orang yang lagi sial nyasar ke blog saya. Rubrik ini tentu berisi tentang  saya – si pemilik laman mountain-pirates secara umum. Di sini, para pembaca blogwalking bisa “kepo” tentang saya – juga menemukan kontak korespondensi jika berkenan.


3.       Tentang Bahtera              : Kalau ruangan ini, tentu saja menceritakan secara umum tentang blog saya, apa yang ada di dalamnya dan – mengapa harus ada. Fungsinya sama seperti menu “tentang” yang sering kita temui di situs-situs web.

4.      Anjungan                            : Sesuai dengan nama dan fungsinya di dalam kapal, tempat ini adalah ruang kerja saya. Di dalamnya berisi kacamata, teleskop, teropong, untuk melihat berbagai hal dari segala sudut pandang. Berdasarkan fungsinya sendiri, anjungan (bridge) berarti ruang komando kapal di mana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat juga kamar nakhoda dan kamar radio. Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang yang baik ke segala arah. Berdasarkan hal itu, anjungan nantinya akan berupa opini, esai, dan pandangan-pandangan saya tentang berbagai hal. Dalam hal ini, penulisannya bisa sedikit nyastra, nyleneh, dan ngilmiah. Tergantung mood dan juga tergantung dengan konteks.  Semua opini tentang apapun akan tertulis di sini.


5.       Navigasi                               : Fragmen-fragmen yang dialami oleh penulis. Menceritakan kisah-kisah pribadi penulis tentang berbagai hal.

6.       Pesiar                                    : Catatan perjalanan.


7.       Dermaga                              : Rubrik ini memuat apa saja yang ditemui oleh penulis. Fragmen-fragmen potongan kehidupan yang datang dan pergi seperti dermaga yang setia disinggahi perahu-perahu. Jika navigasi berupa fragmen kehidupan pribadi penulis. Maka, dermaga adalah fragmen-fragmen di luar penulis.

8.       Jangkar                                 : Berisi kumpulan tulisan fiksi yang kadang bisa ngepop dan bisa nyastra. Tergantung si penulis.


9.       Perpustakan                      : Untuk rubrik ini, penulis dengan “berbaik hati” memberikan berbagai referensi. Referensi tersebut bisa berupa tulisan ilmiah dan resensi buku.

10.   Galeri                                    : Berisi kumpulan artwork penulis baik gambar maupun foto. Galeri juga kadang-kadang memuat foto pribadi.

11.   Buritan                                 : Sesuai dengan namanya yaitu buritan, ruang ini isinya adalah sampah – buangan. Hal-hal yang tidak perlu dibaca karena isinya hanya curhatan dan hal-hal yang tidak bermutu sama sekali. Jangan dekati jika masih ingin selamat. Sesuai dengan buritan yang berfungsi sebagai tempat pembuangan, tulisan-tulisan di dalamnya serupa tinja.

12.   Belakang Warta               : Catatan perjalanan penulis yang bercerita tentang proses-proses peliputan yang pernah dialaminya dalam mewartakan peristiwa.
                                                                                                                                              

Ceritanya, di tahun 2016 ini, penulis ingin lebih giat menulis dan mampu mengontrol diri agar tulisan-tulisan lebih banyak berserah  diri di ruang anjungan, jangkar, navigasi, atau dermaga. Jangan sampai, di tahun ini, tulisan terbanyak berserakan di ruang buritan. Saatnya mengembangkan layar, putar kemudi, arahkan navigasi, angkat jangkar, dan bersiaplah mengarungi samudra. Ada lebih banyak dermaga yang mesti dikunjungi. Ada banyak gunung yang mesti didaki. Terakhir, selamat menikmati perjalanan dengan kapal ini. Duduk di dek yang aman karena kapal akan segera berlayar. [***]

Comments

  1. Saya juga rencana pakai domain sendiri. Tapi rencana juga tetep pake blog lama. Sayang kalau hrs ditinggalkn semuanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap benar sekali Kak Aida. Salam kenal sebelumnya :) Ngomong-ngomong, bisa tetap beli domain tapi cuman ganti plaform yang awalnya blogspot.com jadi .com aja kok. Jadi, konten tidak berubah :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Teori Komunikasi] Teori dalam Tradisi Sibernetika

Kelebihan dan Kekurangan Model-Model (Mekanisme) yang Menghubungkan Opini Publik dengan Pembuatan Kebijakan

Kode Etik Profesi dalam Bidang Komunikasi