Tentang Manusia dan Kemanusiaan Bagian 1
“Mbak, jangan kaya orang bego ya
kalau di Jakarta. Pokoknya hati-hati. Jangan percaya siapapun. Selalu waspada,”
Hampir semua sopir gojek yang
mengantar saya ke stasiun atau bandara mengatakan hal demikian sewaktu tahu
saya mau ke Jakarta. Lugas sekali ngomongnya. Bahkan terkesan agak
terburu-buru. Seolah-olah saya harus segera tahu dan membuat banyak siasat yang
jitu untuk mengatasi semua ketakutan-ketakutan dan ancaman-ancaman mengerikan
setiba di Jakarta.
Kadang-kadang, saya jadi
berpikir, apa yang perlu ditakuti dari Jakarta? Mengapa setiap kali kaki saya
melangkah menuju ke sana, orang-orang selalu menasihati dengan nada setengah
takut dan was-was. Kalau harus memilih, saya jauh lebih takut dengan selokannya
yang berwarna hijau, sampah-sampah yang berserakan, air yang katanya bersih
tapi cuman oplosan kaporit, kemacetan, dan kegaduhan-kegaduhan lain yang awet
dalam hiruk-pikuk.
Tetapi, dibandingkan ketakutan
setengah mati akibat air kotor dan sanitasi yang mengerikan, para sopir gojek
itu kembali mengingatkan kepada saya, “Jangan percaya siapapun. Jangan percaya
siapapun,”
Mengapa saya tak boleh percaya
pada siapapun? Mengapa saya harus percaya pada manusia?
Pertanyaan ini berputar-putar di
kepala. Seperti puluhan burung yang terbang mengitari gedung kosong di senja
hari. Tak berhenti dan mencicit terus-menerus dengan begitu keras.
Pada satu sisi, saya menemukan
kemanusiaan, di sisi lain, saya kehilangan hal itu. Saya mendapatkan sekaligus
kehilangan semua hal tentang kemanusiaan dalam satu waktu. Satu waktu yang
padat dan sekejap.
Mengapa, toh, saya mesti takut
pada manusia-manusia yang sama-sama berkeliaran dalam kepadatan kepala? Mengapa
saya berhati-hati pada manusia yang lainnya? Mengapa saya tak boleh mempercayai
satu pun.
Lalu, saya berpikir,
jangan-jangan kemanusiaan tidak selalu hal-hal rumit tentang kebaikan. Dia
hal-hal sederhana tentang baik dan buruk.
Ini membuat saya selalu
mempertanyakan kembali apa itu kemanusiaan. Apakah betul kemanusiaan adalah
konsep yang agung, sisi kebaikan yang adiluhung dari manusia? Apakah jika kita
melantunkan kemanusiaan di jalan-jalan yang mulai banyak berserakan
mayat-mayat, kita telah berjuang demi manusia? Banyak sekali pertanyaan di
kepala saya – tentang apa itu kemanusiaan. Apakah kemanusiaan – selalu, selalu,
dan selalu tentang semua sisi baik manusia – ataukah kemanusian adalah konsep
yang menyeluruh tentang manusia – semuanya – semua sifat-sifatnya yang tak
pernah bisa kita prediksi. Sisi baik dan buruk. Mulia dan jahat. Sopan dan
urakan. Rapi atau serampangan. Apakah kemanusiaan hanya meliputi yang baik atau
mencakup semuanya?
Dulu, sewaktu melakukan
pengabdian kampus di daerah Jawa Barat, saya berjalan sendiri berkilo-kilometer
jauhnya untuk mengambil gambar dan video. Seseorang pernah bertanya pada saya
kenapa saya tidak takut? Rasanya, mengeksplorasi dunia bagi saya adalah perihal
menemukan orang-orang baik – yang terbukti – pada waktu itu—bertebaran di
mana-mana. Saya katakan padanya, bahwa hal-hal seperti itu untuk melegakan hati
saya bahwa kasih itu ada di mana pun. Meski kita sendirian. Tanpa seorang pun.
Tapi di Jakarta, dan mitos-mitos
yang menghidupinya dari waktu ke waktu selalu menjadi suram. Membuyarkan semua
konsep kemanusiaan yang agaknya selalu terdengar baik. Dan kemudian, apakah
kemanusiaan memang sesuatu yang sungguh-sungguh baik sementara manusia tercipta
dari dua hal, baik dan buruk? Manusia tak sepenuhnya baik dan tak sepenuhnya
buruk. Lalu, mengapa harus kita namai konsep yang mengagungkan kemuliaan, hati
nurani, dan kasih yang universal dengan istilah kemanusiaan? Coba, mulai
tanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita benar-benar baik dan punya rasa
kemanusiaan.
Ingatkan saya tentang keturunan pertama
Adam yang sudah tahu bagaimana caranya membunuh saudara sendiri. Kadang-kadang,
memahami kemanusiaan memang sulit sekali. Dia hakikat yang cukup seru soal
bertahan hidup. Dan kita tak pernah tahu – ide-ide gila seperti apa yang
tercetus secara mendadak tentang bertahan hidup. Tentu saja, hidup seperti apa
yang mereka konsepkan, kita tak pernah tahu. Entah hidup sederhana atau hidup
sejadi-jadinya, semenjadinya, menjadi-jadi.
Saya memikirkan nasihat sopir
gojek itu di sepanjang perjalanan, di beribu-ribu kaki di atas permukaan laut
atau di atas derit rel yang kokoh.
Saya mendapat nasihat dari
manusia untuk manusia – untuk menghindari manusia yang lain. Ya, kita manusia?
Kita menyebut manusia yang memperkosa anaknya sendiri sebagai hewan
Kita menyebut seseorang yang membunuh saudaranya sendiri sebagai iblis
Padahal iblis tak pernah membunuh
siapapun.
Siapa yang dibunuh oleh Iblis?
Iblis tak pernah saudaranya
sendiri. Iblis juga tak pernah membunuh massal kaumnya. Manusia yang begitu.
Merekalah yang seperti itu. Tapi, mereka menyalahkan iblis.
Mengapa kita harus menyebut
hal-hal yang jahat dengan penyebutan lain tanpa melibatkan diri kita sendiri?
Melibatkan manusia?
Lama-lama, kita mungkin akan
mempercayai, bahwa selain kita memang terbagi antara baik dan buruk, kita
selalu menyalahkan pihak lain atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
manusia. Kita selalu menyucikan diri atas tindakan-tindakan buruk yang
dilakukan oleh manusia. Bukan hewan, bukan pula iblis.
Manusia, ya manusia. Kita
manusia.
Sebentar, kita manusia?
Ya, kita manusia.
Dengan seluruh baik-buruknya. Kita bukan makhluk satu dimensi. Bukan
gambar kartun. Kita makhluk tiga dimensi, yang punya banyak sisi.
Lalu, saya sedang bingung. Galau
setengah mati. Dulu, waktu seseorang tanya kepada saya mau jadi apa? Saya bilang
padanya, saya pengin jadi manusia. Sepenuhnya manusia. Kini saya ragu harus
menjawab seperti apa.
Lain waktu, kalau ada yang
bertanya lagi, saya akan jawab: “Mau
jadi orang kaya,”
Ngomong-ngomong, mukaku kaya
orang bego, po?
Bingung punya modal kecil tapi mau bermian sesuka hati ?
ReplyDeleteSekarang tidak perlu repot..dengan Depositkan PULSA..Boskuu bisa bermian sepuasnya!
S1288 Poker Website Games Dewa Poker Online, Domino, Bandar Ceme, Capsa, Casino War,
Samgong, QQ, BlackJack 21 Live Texas Holdem, Omaha, Super10, S128,
Ceme Keliling Dengan Uang Asli Indonesia.
Bergabung sekarang dengan s1288poker !! Taruhan bandar online TERPECAYA dan AMAN !!
Penasaran klik link ini sekarang juga!! daftar free >> https://s1288poker.website
dapatkan dan menangkan begitu banyak juga PROMO & BONUS TAHUN 2020
MENANG BERAPAPUN...PASTI KAMI BAYAR !!!
Berbagai macam permainan s1288poker tawarkan :
PROMO DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN LOCKDOWN CORONA
POKER ONLINE
SBOBET
SABUNG AYAM
SLOT PULSA
LIVE CASINO
TOGEL
Jadilah jutawan bersama s1288poker sekarang juga ^^
info lebih lanjut CS 24jam siap melayani Anda!
LIVECHAT : CS1288POKER
WA : 081910053031
SEHAT SELALU UNTUK KITA SEMUA ...ALWAYS THANKFULL AND GRATEFULL ^^