Merumuskan Keikhlasan

Salah satu hal yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit dimengerti adalah keikhlasan. Apa yang harus kita katakan ketika orang-orang bertanya apa itu “ikhlas”? Suatu hari, seorang teman pernah mengirim pesan – isinya menanyakan tentang keikhlasan. Namun, aku tak bisa menjawab hal tersebut. Seharusnya aku dapat dengan mudah merumuskan abjad hanya untuk membuat kalimat yang begitu mulia tentang keikhlasan. Tetapi, aku mengurungkan niat itu – dan hanya menjawab dengan perumpamaan.

Orang-orang menyebut ikhlas adalah menepis segala ego pribadi. Ada pula yang mengatakan bahwa ikhlas adalah rela atas segala sesuatu. Beberapa yang lain mengatakan bahwa ikhlas adalah menerima apa yang terjadi kepadanya. Semua orang hilir-mudik mendefinisikan ikhlas –mendeskripsikannya melalui abjad-abjad yang bermakna. Namun, di balik itu semua siapa yang mampu mendefinisikan ikhlas dengan sempurna. Sebab, kata seorang teman, ikhlas bukan perkara pemaknaan, ikhlas adalah ihwal pencapaian. Semua orang mampu mendefinisikannya ketika berada di puncak keikhlasan tertinggi.



Jadi, jangan lupa untuk ikhlas ya. 

Comments

Popular posts from this blog

[Teori Komunikasi] Teori dalam Tradisi Sibernetika

Berkunjung ke Rumah Teman

Kelebihan dan Kekurangan Model-Model (Mekanisme) yang Menghubungkan Opini Publik dengan Pembuatan Kebijakan