Anak Pertama!
Sewaktu mendapat
surel dari editor, saya masih menganga dan tidak percaya – jika dan hanya jika
novel saya sudah terbit versi e-booknya. Rasanya ingin bersorak saat itu juga.
Akhirnya, novel saya yang saya tulis semenjak tahun 2012 – dan baru selesai di
pertengahan 2013 itu – diedit di tahun 2014, dan mesti menunggu antrian terbit itu akhirnya terbit juga! Ini Anak pertama saya! Perkenalkan, namanya
“Dering Kematian”!
Walaupun masih
terbit versi e-booknya – saya cukup merasa senang. Namun, saya tetap berharap,
versi cetaknya akan segera terbit dan menemuinya di toko buku.
Sekilas tentang
novel ini, idenya berawal dari mimpi di jumat malam. Sepaginya – di hari Sabtu
ketika saya terbangun – mimpi itu terus bergelayut mesra di otak saya. Di
dalamnya ada seorang remaja laki-laki yang masih berseragam SMA berlari-lari di
lapangan dikejar segerombolan anak SMA yang lain. Di persimpangan jalan, dia
membuang ponselnya – kemudian saya ambil. Sebab, pada waktu itu ponselnya sama
persis seperti milik saya. Sony Ericson W310. Masih ada yang ingat Sony
Ericson? Itu ponsel yang berjaya saat saya masih SMA. Saat itu saya senang karena
ponsel saya jadi dua! Tetapi – dalam mimpi itu – alih-alih punya ponsel dua,
saya malah mendapatkan masalah!
Kemudian, saya
pun memutuskan untuk menuliskannya, merangkum ide-ide cerita yang
melompat-lompat dan menambahinya dengan plot-plot tertentu. Saat itu, saya
sangat masih awam dalam hal tulis-menulis – begitu pun juga sekarang. Saya
hanya ingin menulis – bertekad menyelesaikan cerita yang saya buat. Bertekad
membuat dua tokoh ciptaan saya Gena dan Yurasta mampu memiliki hidup yang utuh
dalam “rahim” anak saya, Dering Kematian. Di saat semua orang sibuk belajar
menghadapi ujian nasional dan tes masuk perguruan tinggi saya berkutat dan
terus berproses untuk dapat menghasilkan anak yang baik. Termotivasi ingin
segera menyelesaikan epilog – bab akhir dari anak saya ini – saya pun segera
menyelesaikannya.
Tidak terasa, penantian itu tidak sia-sia. Akhirnya, anak saya lahir juga!
Saya pribadi tidak sabar menyentuh versi cetaknya dan menemukannya di toko buku. Semoga, segera terbit versi cetaknya! Aamiin.
Untuk sementara,
anak saya bisa dibeli via goole play store di sini.
Selamat membaca!
Tunggu versi cetaknya dan tunggu cerita penuh di balik layar “Dering Kematian”!
Comments
Post a Comment